Jumat, 21 September 2012

Harga Hybrid Akan Sama Dengan Non Hybrid, Akankah?

Keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau rupanya bukan hanya isapan jempol belaka. Menteri Perindustrian Republik Indonesia, MS Hidayat tampaknya sangat matang dalam menggarap proyek satu ini.



“Jadi persetujuan dengan produsen Hybrid itu nanti akan ada task insentif termasuk juga aturan ppnbm dimana selama 2 tahun, mereka diberi kesempatan untuk impor untuk sosialisasi teknologi Hybrid ini ke masyarakat Indonesia. Tapi setelah regulasi keluar, jadi harga hybrid dan non hybrid harganya relative sama. Tapi setelagh 2 tahun mereka melakukan sosialisasi dengan impor, mereka harus sudah siap dengan melakukan lokalisasi untuk di produksi di Indonesia” ungkapnya setelah pembukaan IIMS 2012.



Sayang, ia tidak mau menjawab besaran insentif yang akan diberikan “Kalau saya jawab, saya jadi menteri keuangan” ungkapnya sambil tertawa “Pokoknya task insentif itu sudah dibicaran 3 kali dan Gaikindo sebagai yang mewakili sudah ikut membicarakannya. Jadi mereka merasa itu sudah cukup untuk memberikan rancangan mereka untuk memproduksi” ujarnya.

Untuk melakukan ini, ia mengatakan bahwa semua merk sudah siap untuk memasarkan produk hybridnya di Indonesia “Semua merk jepang, korea dan eropa sudah siap semua. Yang belum ngomong itu India” tutupnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar