Rabu, 30 Mei 2012

Daihatsu Siap Merecall Mobilnya


Meski melakukan recall dalam jumlah besar, namun PT. Astra Daihatsu Motor mengklaim mereka telah melakukan persiapan yang matang di sejumlah workshop resmi Daihatsu. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT. Astra Daihatsu Motor.

“Kami telah melakukan persiapan sebelumnya, mulai dari penyediaan sparepart hingga ilmu pengetahuan dari orang bengkelnya. Semua sudah kami siapkan jauh sebelum recall ini kami umumkan secara resmi. Jadi, kami jamin semuanya siap” ungkapnya.



Persiapan tersebut pun di klaim tidak hanya berpusat di Jakarta, namun diseluruh Indonesia “Untuk Gran Max, penyebarannya cukup luas, karena peruntukannya memang mobil niaga. Sedangkan untuk Sirion, karena dia adalah City Car, jadi Ibukota Provinsi merupakan populasi tertinggi dari mobil ini” tambahnya saat konfrensi pers berlangsung.

Meski melakukan recall, namun Daihatsu mengklaim belum pernah terjadi kasus baik itu di Indonesia maupun di Jepang “Recall ini karena adanya hasil evaluasi Daihatsu Motor Company (DMC) Jepang. Sebelum ada kasus, jauh lebih baik kami recall sekarang, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan produk yang kami jual” tandasnya.

Program Recall ini berlangsung selama 1 tahun mulai dari tanggal 29 Mei 2012 -28 Mei 2013. Sedikitnya 36.988 unit Gran Max Pick Up produksi tahubn 2007- 15 oktober 2010, 11.715 unit Gran Max Mini Bus dan Blind Van Produksi tahun 2007-23 Oktober 2008, juga 3.227 unit Sirion produksi januari 2008-Maret 2011 terditeksi memiliki potensi kerusakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar