Dalam recall yang dilakukan Daihatsu mulai hai ini hingga 1
tahun kedepan rupanya telah dipikirkan masak masak. Salah satunya adalah
mengenai biaya yang harus dikeluarkan pihak Daihatsu. Tak tanggung tanggung,
Daihatsu menggelontorkan dana hingga 15 Miliar demi menyukseskan program recall
Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Sirion tersebut
Hal ini ditegaskan
oleh Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor.“Jika recall
mencapai 100%, maka dana yang dikeluarkan adalah Rp. 15 Miliar. Biaya tersebut
sudah termasuk part yang diganti dan juga jasa bengkel” ungkapnya saat
konfrensi pers berlangsung.
Program recall ini, sedikitnya terdapat 51.930 unit mobil
yang teridentifikasi berpotensi memiliki kerusakan. Dari jumlah tersebut,
paling banyak terdapat di Gran Max Pick Up sebayak 36.988 unit, Gran Max Mini
Bus dan Gran max Blind Van sebanyak 11.715 unit. Sedangkan Sirion, hanya 3.227
unit.
Gran Max berpotensi mengalami keretakan dudukan ban
cadangan. Sedangkan Sirion berpotensi timbulnya karat pada steering rack. Kedua
masalah ini ditemukan setelah Daihatsu Motor Company (DMC) Jepang melakukan
investigasi. Namun meski begitu, Daihatsu mengklaim bahwa kedua kasus tersebut
belum pernah ditemukan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar